BLANGPIDIE - realitasonline.id | Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), jajaran Kodim 0110/Abdya, bersama jajaran Polres setempat, mendatangi kompleks Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Selasa (4/5) guna melakukan peninjauan sekaligus membagi masker.
Amatan di lokasi, kegiatan itu dilakukan sejumlah personil TNI Koramil 04/Susoh jajaran Kodim 0110/Abdya, dibantu para personil Polisi Sektor Susoh jajaran Polres Abdya. Dimana, aparat teritorial dan penegak hukum itu, menegur puluhan warga yang kedapatan tidak memakai masker. Padahal, puluhan warga dimaksud, berada dalam kerumunan seratusan orang, yang mengantri membeli ikan di kompleks PPI Susoh.
Para personil baju loreng dan baju coklat itu, terus berpatroli dalam kompleks PPI Susoh, yang diperkirakan berukuran luas kurang lebih hamper 2 hektar itu. Berbagai bentuk himbauan terus diserukan petugas kepada masyarakat, agar terus menjaga prokes, untuk pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, khususnya di Abdya.
Baca Juga: PTPN I Bersama Pengurus IKBI Santuni Anak Yatim
Baca Juga: Ketua Dekranasda Taput Sahuti Keluhan Pengerajin Pandai Besi Sitampurung
Bahkan, bukan hanya sekedar seruan dan himbauan yang dijalankan personil gabungan itu. Namun, aparat juga menfasilitasi warga yang kepergok di TKP tidak membawa dan memakai masker. Warga yang tidak membawa masker, langsung dibagikan masker secara gratis. “Jadi malu kita sama bapak-bapak TNI-Polri ini. Insya Allah kita akan terus terapkan prokes ini,” ujar Ny Samsidah, salah seorang warga Blangpidie, yang ‘terkena razia’ masker di PPI Ujong Serangga, Susoh, saat hendak belanja ikan.
Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, melalui Serma Roni K, salah seorang personil Koramil 04/Susoh, mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya hari itu, bersama personil polisi jajaran Polres Abdya, adalah semata-mata sebagai bentuk upaya mengatasai bahaya penyebaran covid-19, yang saat ini diketahui sudah mulai naik persentase tingkat penyebaran di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. “Kali ini, kita langsung ke tempat berkumpulnya warga melakukan mobilisasi sehari-hari,” ungkapnya. (ZAL)