BLANGPIDIE - realitasonline.id | Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) Aceh Barat Daya (Abdya) menilai kalau penunjukan Plt Sekda Abdya Salman Alfarisi ST sudah tepat dan tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Ketua KMI Abdya, Maswadi SE dalam rilis yang diterima wartawan, Senin (18/10/2021) mengaku sangat menyayangkan atas banyaknya sorotan di media sosial terkait penunjukan Plt Sekda pasca ditinggalkan Drs Thamrin yang akan memasuki masa pensiun.
Menurutnya, langkah yang diambil Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH sebagaimana yang tertuang dalam SP PLT Nomor BKPSDM. 875.1/453/2021 tersebut sudah tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku seperti dalam PP Nomor 58 Tahun 2009 tentang persyaratan dan tatacara pengangkatan serta pemberhentian Sekda juga sesuai PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen PNS.
Tidak banyak aparatur sipil negara (ASN) di Abdya yang memenuhi persyaratan untuk dijadikan Plt Sekda seperti minimal harus golongan IV-B dan atau sudah dua kali menduduki jabatan eleson II-B.
“Pak Salman Alfarisi sudah memenuhi syarat-syarat tersebut. Apalagi beliau juga Kepala Badan Keuangan, sehingga sudah pasti sangat paham tentang tata kelola keuangan dan pemerintahan. Apalagi Sekda ini sebagai pengguna anggaran,” tutur mantan Ketua BEM FEB Universitas Malikussaleh ini.
Secara legalitas saja diperbolehkan, jadi tidak ada alasan untuk melarang Bupati menunjuk Salman sebagai Plt meskipun itu ada hubungan kerabat dengan bupati sendiri. Posisi Sekda ini penting dilakukan untuk membangun sinergi dengan Bupati dan jajaran dibawahnya, termasuk Plt Sekda untuk menyukseskan program-program pembangunan di Abdya dalam sisa masa jabatan kepemimpinan periode ini.
Penunjukan Plt Sekda ini bersifat sementara dan akan segera dilakukan proses lelang jabatan yang hasil akhirnya ditentukan oleh Gubernur. Karenanya siapapun yang merasa mampu dan pantas menjadi Sekda Abdya silahkan daftar dan ikuti lelang.