BLANGPIDIE - realitasonline.id| Saluran sayap kanan Daerah Irigasi (DI) Krueng Susoh, di Desa Panton Raya, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dilaporkan jebol akibat banjir luapan sungai.
Dampak dari kerusakan itu, diprediksi ratusan hektar (ha) areal sawah milik petani yang bergantung pada saluran tersebut terancam kekeringan. Apalagi saat ini petani sedang dalam fase menggarap lahan dan juga ada yang telah menyemai benih padi.
Informasi yang diperoleh wartawan Selasa (30/11), jebolnya saluran tersebut, terjadi pada minggu lalu. Dimana, saat itu kawasan Abdya dan sekitarnya, dilanda hujan deras, disertai angin dan petir, yang mengakibatkan sungai Krueng Susoh meluap, hingga menggenangi sebagian permukiman penduduk, di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS).
Ganasnya arus air menghantam saluran irigasi sayap kanan. Sehingga, saluran itu jebol dan tidak bisa difungsikan lagi sebagaimana mestinya.
“Saluran itu jebol saat hujan deras, disertai angin dan petir pada Minggu lalu,” kata Ilyas, warga setempat.
Dengan jebolnya saluran irigasi sayap kanan itu, sejumlah areal sawah penduduk di sekitar lokasi, terendam dan menciptakan danau buatan alam. Demikian juga, ratusan ha areal pertanian penduduk yang dialiri melalui saluran ini, terancam kering dan gagal tanam.
Areal yang dialiri melalui saluran ini yang terancam kering itu diantaranya, areal pertanian penduduk kawasan Desa Seunaloh, Desa Ladang Neubok, Desa Guhang, Desa Lhueng Tarok, Desa Lhueng Asan, Desa Cot jirat, Desa Asoe Nanggroe dan Desa Padang Geulumpang, Kecamatan Blangpidie.