LANGSA - realitasonline.id| The Aceh Institute, gelar Media Briefing Kawasan Tanpa Rokok (KTR) bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Kamis (20/1/2020) malam di salah satu kafe di Kota Langsa
Media Briefing, mengusung tema "Peta Jalan Advokasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Aceh Timur dengan narasumber, dari Manajer Kemitraan The Aceh Institute, Muazzinah, Pemkab Aceh Timur yang diwakili oleh Kasat Pol PP, T Amran, dengan peserta wartawan dari media cetak maupun online.
Direktur The Aceh Institute, Fajran Zain juga menekankan bahwa masyarakat tidak perlu takut atau alergi dengan program ini.
Karena KTR bukan melarang orang merokok tapi untuk mengatur dimana saja tempat yang boleh merokok atau tidak karena hal ini penting untuk generasi masa depan.
Sementara itu, kehadiran qanun tentang KTR nantinya guna menghadirkan keseimbangan hak antara mereka yang merokok dengan yang tidak merokok.
Manajer Kemitraan The Aceh Institute, Muazzinah, menyampaikan bahwa qanun KTR lahir untuk melindungi kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dari dampak buruk merokok dan memberi ruang dan lingkungan yang sehat, menekan perokok pemula yakni remaja atau anak serta meningkatkan kesadaran bahaya rokok.
Menurut pengamatan Aceh Institute, Banda Aceh dan Kabupaten Nagan Raya merupakan daerah yang menjadi leading local goverment dalam kebijakan dan penegakan kebijakan kawasan tanpa rokok.