BIREUEN- realitasonline.id l Prihatin dengan pengungsi Rohingya di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, Majelis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) kembali mengantarkan bantuan kemanusiaan.
Umar A Pandrah kepada Realitas mengatakan, ia telah mengantarkan bantuan dari MAPIM ke Pengungsi Rohingya di Gedung Serbaguna Kecamatan Jangka.
"Tadi (Kamis, 24/3/2022) Saya antar lagi bantuan dari MAPIM untuk Rohingya di Jangka Bireuen," sebutnya.
Pria yang akrab disapa Abu Uma menjelaskan bantuan berupa beras, telur, mie instan, makanan ringan dan pembalut wanita dari MAPIM diserahkan ke tempat Pengungsian Rohingya dan diterima Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Jangka Juanda Abdullah, SE.
Sebut Abu Uma, sebelumnya Penyelaras MAPIM Shah Alam Selangor Malaysia Haji Badaruddin bin Dawam juga sudah pernah mengirim bantuan kemanusiaan untuk Pengungsi Rohingya di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen.
"Bantuan pertama dari MAPIM Saya antar ke Pengungsi pada 16 Maret 2022 lalu," sebut Umar A Pandrah yang masih aktif sebagai Wartawan di Bireuen. Ia menjelaskan MAPIM sangat prihatin dengan keadaan 114 Pengungsi Rohingya yang masih ditampung di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Tentang kondisi etnis Rohingya itu diketahui Penyelaras MAPIM Shah Alam Selangor Malaysia dari pemberitaan media.
"Maka Penyelaras MAPIM Shah Alam Selangor Malaysia Haji Badaruddin bin Dawam meminta Saya untuk mengantarkan lagi bantuan," kata Umar A Pandrah yang juga Pengurus PWI Kabupaten Bireuen.
Seperti pernah diberitakan Realitas, 114 Pengungsi Rohingya terdampar di Gampong (Desa) Alue Buya Pasie Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen pada Minggu, 6 Maret 2022. Sebelum dipindahkan ke Gedung Serbaguna Kecamatan Jangka etnis Rohingya ini pernah ditampung di Meunasah Gampong (Desa) Alue Buya Pasie Kecamatan Jangka. Seterusnya 114 Pengungsi Rohingya tersebut ke tenda yang dipasang di kebun kelapa luar pekarangan Meunasah Gampong setempat.