Aceh Utara - Realitasonline.id | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama yang kini diubah namanya menjadi RSUD dr. Mukhtar Hasbi secara resmi diresmikan operasional pelayanannya oleh bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib dalam kondisi gedung amburadul dengan menggunakan cat murah bermutu rendah, Rabu (22/06/22).
Dalam kesempatan itu, bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib yang akrab disapa Cek Mad itu berharap, pelayanan yang di berikan oleh tenaga kesehatan di RSUD dr. Mukhtar Hasbi kepada masyarakat nantinya sangat maksimal walau kondisi gedung tidak maksinal akibat ulah kontraktor yang ingin meraut keuntungan besar.
Kepada direktur RSUD dr. Mukhtar Hasbi dan kepala dinas kesehatan, bupati berharap agar tenaga kerja baik itu ASN maupun tenaga honor dan kontrak yang bermasalah di puskesmas tidak untuk di tempatkan pada RSUD yang baru saja diresmikan tersebut.
Hal tersebut diharapkan, agar tidak mendapat persoalan dalam bidang pelayanan RSUD yang merupakan harapan masyarakat Aceh Utara khususnya wilayah tenggah dan timur itu.
Cek Mad dihadapan (Forkopimda) dan wartawan yang hadir pada kegiatan tersebut juga sempat menyengol soal kualitas Cat tembok yang digunakan untuk melapisi tembok RSUD itu, ia menilai bahwa cat yang digunakan sangat mudah menempel di baju.
"Tadi ada beberapa pejabat yang bajunya putih-putih kena tembok yang cat nya seperti kapur, kita berharap jika dalam RAB seharusnya mengunakan cat Jo**n jangan dipakai cat murah seperti kapur," ungkap Bupati Aceh Utara akhir masa jabatan itu.
Cek Mad juga mengharapkan aparat penegak hukum (Kejaksaan) yang sedang mengusut kasus itu benar-benar menanganinya untuk mengitung kerugian negara.