BLANGPIDIE - realitasonline.id|
Rapat paripurna penutupan pembahasan rancangan qanun (Raqan) pertanggungjawaban anggaran pendapatan belanja kabupaten (APBK) Aceh Barat Daya (Abdya) tahun 2021, Kamis (7/7) pagi di Gedung DPRK setempat molor sekitar 2 jam 30 menit dari jadwal yang ditentukan yakni pukul 09.00 WIB.
Pasalnya, lantaran 11 dari 25 anggota DPRK Abdya belum berhadir saat rapat paripurna akan dimulai, bahkan Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT serta sejumlah forum komunikasi pimpinan kabupaten lainnya, hingga para pejabat daerah telah berhadir sesuai jadwal pada undangan yang ditandatangani Ketua DPRK Abdya, Nurdianto.
Sekretaris DPRK Abdya, Amiruddin sekitar pukul 10.30 mengumumkan daftar hadir anggota DPRK setempat yakni 14 orang dan dinyatakan tidak mencukupi kourum (jumlah minimum anggota yang harus hadir dalam rapat) sehingga rapat paripurna belum bisa dilaksanakan. Tak tercapainya kuorum kentara sekali terlihat pada deretan kursi wakil rakyat yang kosong.
Sebanyak 14 anggota dewan yang sudah berhadir terlihat menempati kursi masing-masing. Hanya saja sebanyak 11 kursi anggota DPRK Abdya lainnya yang tidak terisi atau tidak dihadiri anggota. Pemandangan molor dari jadwal yang ditentukan ini kerap terjadi dalam rapat paripurna lainnya. Sesuai tata tertib (tatib) rapat parpurna ditunda dua kali dengan tenggang waktu masing-masing tidak lebih satu jam. Upaya untuk memenuhi kuorum terus dilakukan Sekretaris DPRK, Amiruddin atas instruksi pimpinan menghubungi masing-masing anggota yang tidak hadir.
Sekitar pukul 12.00 WIB Sekretaris DPRK Abdya, Amiruddin kembali mengumkan daftar hadir anggota dewan yang telah mencapai 18 orang dan telah mencukupi kourum, dengan demikian rapat paripurna penutupan pembahasan rancangan qanun (Raqan) pertanggungjawaban APBK tahun 2021 dapat dilaksanakan.