aceh

Ruang Rawat Inap Puskesmas Manggeng di Rehab, Layanan Dialihkan

Selasa, 2 Agustus 2022 | 22:11 WIB

BLANGPIDIE - realitasonline.id | Layanan rawat inap di Puskesmas Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) untuk sementara waktu dialihkan ke Puskesmas Rawat Inap Tangan-Tangan di Desa Ie Lhop, Kecamatan Tangan-Tangan. Pengalihan itu berhubung ruang rawat inap Puskesmas Manggeng sedang dilakukan proses rehabilitasi.

Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes, Selasa (2/8) diruang kerjanya membenarkan terkait adanya proses pengalihan layanan rawat inap di Puskesmas Manggeng. Hal itu disebabkan adanya proses rehabilitasi ruang rawat inap yang dinilai sudah tidak layak karena terlalu rendah sehingga membuat suasana dalam ruangan menjadi pengap.

Rehab ruang rawat inap itu bersumber dari anggaran dana otonomi khusus Aceh (DOKA) tahun 2022 dengan menelan anggaran mencapai Rp. 1,2 miliar lebih yang dikerjakan oleh CV Pesisir Indah selaku pihak rekanan yang dikerjakan selama 150 hari kalender.

“Dalam paket pengerjaan ini, selain merehab ruang rawat inap pasien,  juga membangun koridor menuju ruang rawat,” ujarnya.

Dijelaskan, layanan rawat inap merupakan pelayanan kesehatan perorangan, yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, keperawatan, rahabilitasi medik, dengan menginap di ruang rawat inap pada sarana kesehatan rumah sakit maupun Puskesmas dengan alasan medik penderita harus menginap. Atas dasar itu, kondisi ruang rawat inap yang layak juga menjadi penentu baiknya mutu layanan kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan minimum.

Untuk proses layanan kesehatan rawat jalan tetap berlaku seperti biasa, bahkan fungsi instalasi gawat darurat (IGD) tetap berjalan sebagaimana mestinya. Hanya saja ruang rawat inapnya yang harus dialihkan sementara waktu hingga proses pengerjaan tuntas dilakukan.

“Puskesmas rawat inap ini memiliki fungsi sesuai dengan tugasnya yaitu pelayanan,pembinaan dan pengembangan, dengan penekanan pada fungsi, pada kegiatan yang bersifat preventif, promotif, dan fungsi rehabilitative. Kemudian memiliki fungsi yang berorientasi pada kegiatan teknis terkait instalasi perawatan pasien sakit, instalasi oba, instalasi gizi, dan instalasi umum. Juga fungsi yang lebih berorientasi pada kegiatan yang bersifat kuratif. Maka dari itu, sarana dan prasarana pendukung juga harus lebih baik, sehingga layanan kesehatan kepada masyarakat tetap optimal,” terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB