BIREUEN - realitasonline.id | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) Taufik Ridha menanggapi somasi Suhaimi Hamid alias Abu Suhai yang dilakukan melalui kuasa hukumnya terhadap Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, SSos.
"Itu (Somasi) salah alamat. Yang dijalankan oleh Ketua DPRK Bireuen adalah hasil keputusan Badan Musyawarah yang di dalamnya juga ada (hadir) Abu Suhai," katanya.
Demikian disampaikan Taufik Ridha kepada realitasonline.id, Selasa (11/10/2022) Taufik yang dihubungi melalui telepon selularnya menyebutkan sebelum masalah usulan pergantian Suhaimi Hamid dari Pimpinan DPRK Bireuen (Wakil Ketua II) dibawa ke Badan Musyawarah (Banmus) DPRK Bireuen, sudah dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Kanwil Kemenkumham Aceh dan Gubernur Aceh.
"Semua proses dan tahapan sudah dilakukan. Baik Kemenkumham maupun Pemerintah Aceh sudah menyatakan usulan pergantian Wakil Ketua DPRK Bireuen dapat dilaksanakan, karena Irwandi Yusuf adalah Ketua PNA yang sah dan diakui sampai saat ini," papar Taufik.
Ia juga mengatakan jika usulan pergantian Suhaimi Hamid oleh DPW PNA Kabupaten Bireuen tidak dilanjuti, maka Pimpinan DPRK Bireuen bisa bermasalah.
"Justeru yang bermasalah apabila usulan DPW PNA Bireuen tidak ditindaklanjuti," timpal politikus muda ini.
Sementara Sekwan Bireuen Said Abdurrahman mengatakan DPRK Bireuen akan melaksanakan paripurna pengumuman penetapan usulan pemberhentian dan pengangkatan wakil ketua DPRK Bireuen sisa masa jabatan 2019-2024.