TAPAKTUAN - realitasonline.id | Pasar Inpres Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, disekitarnya terpantau cukup jorok, pasalnya sampah-sampah berserakan bahkan menimbulkan bau tak sedap.
Pada hal petugas kebersihan aramada pembawa sampah hampir saban hari melakukan pembersihan, namum pasar pagi hingga menjelang siang itu masyarakat Tapaktuan khususnya dan masyarakat kecamatan sekitarnya yang ingin belanja disana terpaksa menutupi hidung masing-masing, karena mencium bau yang tak sedab.
Menurut pantauan selama ini di lokasi pasar tersebut, para pedagang yang mengambil keuntungan disana, membuangkan sampah seenak perutnya saja dan tidak memikirkan kebersihan dan pembeli yang mendatangi dangan mereka.
Dalam hal tersebut, kuat dugaan pihak petugas kebersihan kurangnya memperhatikan atau pengawasan lokasi tersebut. Termasuk pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Selatan, diduga kurangnya pengawasan.
Pada hal untuk kebersihan membuang sampah sudah ada dianggarkan dananya. Namun sampah di Pasar Inpres Tapaktuan, dibiarkan bertumpuk dan berserakan.
Akibat dari itu, akan menghilangkan penataan dan kebersihan kota yang ada disekitar Pasar Inpres pusat pusat kota Kabupaten Aceh Selatan.
Beberapa orang dihubungi madia ini yang belanja ke Pasar Inpres tersebut, yakni Rabiah, Sibohai dan nyakti, ia mengakui pasar inpres sangat jorok dan bercampur dengan bau busuk yang cukup menyengat.