Bireuen - Realitasonline.id | Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Bireuen melaksanakan Pelatihan Pengurusan Jenazah di Komplek Muhammadiyah Boarding School (MBS), Sabtu (8/4/2023).
Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ustaz Zulhelmi kepada wartawan mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 peserta dari unsur pemuda, pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Pemateri dihadirkan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Hermansyah Adnan yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha).
Kata Zulhelmi, tujuan pelaksanaan pelatihan, agar ada generasi yang mengurusi jenazah.
"Pengurusan jenazah adalah fardhu kifayah. Jadi semua kita harus mampu melaksanakannya, karena tidak mungkin mengandalkan teungku imum (imam mesjid) di gampong saja tanpa melatih regenerasi," katanya.
Pelatihan yang dilaksanakan hari ini, tambah Zulhelmi, tidak hanya teori, tetapi langsung kepada praktik.
"Peragaan pengurusan jenazah langsung pada orang, kecuali pada proses penguburan yang menggunakan media atau pengganti orang," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Belitung Timur Soroti Sepinya Jemaah saat Peringatan Nuzulul Qur'an
Sementara pemateri pelatihan, Hermansyah Adnan menyampaikan, penyelenggaraan jenazah ada empat tahapan, yaitu memandikan, mengkafani, mensalatkan dan menguburkan.
"Semua tahapan itu dilaksanakan sesuai dengan tuntunan yang rujukannya pada dalil alquran dan hadis," katanya.
Kemudian, Ketua PDPM Bireuen, Jafaruddin menyampaikan terima kasih kepada pemateri dan peserta yang telah mengikuti kegiatan dari awal sampai dengan selesai.
"Semoga ilmu yang diperoleh hari ini bermanfaat bagi kita dan masyarakat," katanya.
Amatan Realitas, pada kegiatan tersebut hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bireuen, dr Athaillah A Latief, SpOG.