Blangpidie - Realitasonline.id | Operasi Pasar gas 3 Kg yang dilakukan Pihak Pertamina di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dinilai tidak efektif. Bahkan, semakin menambah luka baru dalam hati warga, yang berdomisili jauh dari titik lokasi operasi pasar dimaksud.
Rencana operasi pasar pihak Pertamina, hanya digelar 3 titik lokasi saja, yakni di Kecamatan Manggeng, Blangpidie dan Kuala Batee. Sementara, kebutuhan gas dan jarak tempuh warga yang membutuhkan, di atas batas toleransi.
“Yang jauh dari lokasi itu pasti tidak akan terjangkau. Apalagi jauh dari pusat Kecamatan. Ditambah lagi, ini hanya di 3 Kecamatan saja. Tentunya, ini menciptakan luka baru bagi warga kita,” sesal Julinardi, salah seorang anggota DPRK Abdya dari Partai Hanura Selasa (18/4/2023) di Blangpidie.
Baca Juga: Wali Kota Padangsidimpuan Pimpin Apel Operasi Ketupat Toba 2023 Hadapi Lebaran 2023
Menurut Julinardi, niat melaksanakan operasi pasar gas melon tersebut, memang cukup bagus dan penuh harapan. Namun katanya, operasi itu sangat tidak efektif.
Saat ini dalam setiap desa khususnya di Abdya, sudah memiliki pangkalan gas.
“Operasi pasar itu bagus memang, tapi tidak efektif. Ada langkah yang lebih bijak, dalam menyahuti suara rakyat. Kalau perlu kuota masing-masing pangkalan ditambah saja,” sebutnya.
Baca Juga: 15.907 Calon Mahasiswa Daftar UTBK SNBT 2023 Di Unimed
Julinardi mengatakan, kekurangan gas di bulan Ramadhan bukan fenomena langka lagi. Mengingat, selama Ramadhan pemakaian gas oleh masyarakat cenderung meningkat.
Untuk itu, perlu disikapi dengan bijak, dengan langkah yang lebih efektif, agar tidak sia-sia.