"Jadi, ada 2 green gasoline, green energy, low carbon yang jadi produk baru dari Pertamina," jelasnya.
Nicke berkeyakinan dengan meluncurkan produk terbarunya mereka, dapat menurunkan karbon emisi dan mandatory biotanol terpenuhi (mengatasi pencemaran udara).
Baca Juga: Pengerjaan 700 Rumah di Kota Mandiri Bekala Dikebut, Ditargetkan Rampung 2023
Dengan meluncurkan energi hijau ini, Pertamina berharap dapat mengurangi impor gasoline yang ada di Indonesia.
"Jadi ini sudah sangat pas, satu, aspek lingkungan bisa turunkan karbon emisi. Kedua, mandatory bioetanol bisa kita penuhi. Ketiga, kita menurunkan impor gasoline," jawab Nicke. (MH)