Harga Minyak Dunia Turun Naik Tipis di Bawah Level US$70 Per Barel Jelang Akhir Pekan

photo author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 10:41 WIB
harga minyak dunia turun naik tipis pada hari ini meski masih bergerak di bawah level US$ 70 per barel.
harga minyak dunia turun naik tipis pada hari ini meski masih bergerak di bawah level US$ 70 per barel.

realitasonline.id - Pada perdagagan Jumat (8/12/2023) hari ini harga minyak dunia turun naik tipis pada hari ini meski masih bergerak di bawah level US$ 70 per barel.

Di mana Investor khawatir tentang lesunya permintaan energi di Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok sementara produksi dari AS masih mendekati rekor tertinggi.

Harga minyak WTI kontrak Januari 2024 di New York Mercantile Exchange menguat 0,73% ke US$ 69,85 per barel. Dalam sepekan, harga minyak acuan AS ini anjlok 5,7%.

Sementara, harga minyak Brent kontrak Februari 2024 kemarin ditutup pada US$ 74,05 per barel, turun 0,34%.

Harga minyak acuan internasional ini anjlok 6,12% dari posisi akhir pekan lalu di US$ 78,88 per barel. Kemarin, harga kedua acuan minyak mencatatkan harga terendah sejak akhir Juni.

Menanggapi hal tersebut, Analis PVM Oil, John Evans mengatakan dengan importir minyak terbesar dunia (Tiongkok) menutup dahaganya terhadap minyak mentah, tekanan tetap ada pada harga karena produsen terbesar, Amerika Serikat, terus melanjutkan produksinya.

Produksi AS tetap mendekati rekor tertinggi lebih dari 13 juta barel per hari, menurut data Administrasi Informasi Energi (EIA) AS.

Stok bensin AS naik 5,4 juta barel pada pekan lalu menjadi 223,6 juta barel, kata EIA, lebih dari lima kali lipat peningkatan 1 juta barel yang diperkirakan.

Kekhawatiran terhadap perekonomian Tiongkok juga membatasi kenaikan harga minyak. Data bea cukai Tiongkok menunjukkan bahwa impor minyak mentah.

Pada bulan November turun 9% sari tahun sebelumnya karena tingkat persediaan yang tinggi, indikator ekonomi yang lemah, dan melambatnya pesanan dari penyulingan independen melemahkan permintaan.

Meskipun total impor Tiongkok turun secara bulanan, ekspor tumbuh pada bulan November untuk pertama kalinya dalam enam bulan.

Data ini menunjukkan peningkatan arus perdagangan global mungkin membantu sektor manufaktur.

Lembaga pemeringkat Moody's memberikan peringatan penurunan peringkat pada Hong Kong, Makau, dan banyak perusahaan milik negara serta bank Tiongkok pada hari Rabu, sehari setelah lembaga tersebut memberikan peringatan penurunan peringkat pada peringkat kredit negara Tiongkok.

Harga minyak dunia telah turun sekitar 10% sejak OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, mengumumkan pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari (bph) untuk kuartal pertama tahun depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Sumber: Reuters

Tags

Rekomendasi

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB
X