Indeks utama Wall Street Ditutup Menguat Berhasil Mencatat Rekor Tertinggi Baru Tahun Ini

photo author
- Selasa, 12 Desember 2023 | 16:24 WIB
Indeks utama Wall Street ditutup menguat dan berhasil mencatat rekor tertinggi baru untuk tahun ini.
Indeks utama Wall Street ditutup menguat dan berhasil mencatat rekor tertinggi baru untuk tahun ini.

realitasonline.id - Akhir perdagangan Senin (11/12) Indeks utama Wall Street ditutup menguat dan berhasil mencatat rekor tertinggi baru untuk tahun ini.

Di mana pihak investor mencermati rilis data inflasi dan pengumuman kebijakan Federal Reserve yang akan menjadi katalis utama pasar pekan ini.

Berdasarkan data yang dilansir dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 157,06 poin, atau 0,43% ke level 36,404.93, S&P 500 naik 18,07 poin.

Atau 0,39%, ke level 4,622.44 dan Nasdaq Composite naik 28,51 poin, atau 0,20% ke level 14,432.49.

Sedangkan saham sektor semikonduktor naik 3,4% dengan indeks semikonduktor PHLX ditutup pada level tertinggi sejak 5 Januari 2022, dipimpin oleh lonjakan saham Broadcom sebesar 8,99%.

Saham Cigna melonjak 16,68% setelah perusahaan asuransi kesehatan tersebut mengakhiri upayanya untuk menegosiasikan akuisisi saingannya Humana.

Menurut sumber, dan mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai US$ 10 miliar. Saham Humana tergelincir 1,04%.

Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 11,32 miliar saham dengan rata0rata 10,89 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.

Pengamat pasar semakin yakin bank sentral telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunganya dan berpotensi menurunkan suku bunga pada paruh pertama tahun depan.

Ekspektasi ini telah membantu memicu reli ekuitas dalam beberapa pekan terakhir yang mengantarkan ketiga indeks utama tersebut ke level penutupan tertinggi tahun ini.

Meskipun pasar telah memperhitungkan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret yang lebih baik dari 50% pada minggu lalu.

Data pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja meningkat dan tingkat pengangguran menurun, sementara laporan terpisah menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen telah menurun.

Data tersebut meningkatkan harapan bahwa inflasi dapat terus melambat tanpa membuat perekonomian jatuh ke dalam resesi dan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga di bulan Maret melemah.

Investor akan mengamati data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dirilis pada hari Selasa, yang diperkirakan menunjukkan inflasi utama tidak naik di bulan November.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB
X