Harga Minyak Mentah Naik Lebih dari 2% di Pasar Spot ke Level Tertinggi Bulan Ini

photo author
- Rabu, 27 Desember 2023 | 10:44 WIB
harga minyak mentah naik lebih dari 2% ke level tertinggi bulan ini. Serangan lebih lanjut terhadap kapal-kapal di Laut Merah memicu kekhawatiran akan gangguan pengiriman
harga minyak mentah naik lebih dari 2% ke level tertinggi bulan ini. Serangan lebih lanjut terhadap kapal-kapal di Laut Merah memicu kekhawatiran akan gangguan pengiriman

realitasonline.id - Pada perdagangan Selasa (26/12) harga minyak mentah naik lebih dari 2% ke level tertinggi bulan ini. Serangan lebih lanjut terhadap kapal-kapal di Laut Merah memicu kekhawatiran akan gangguan pengiriman.

Dan harapan penurunan suku bunga yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta permintaan bahan bakar.

Berdasarkan data yang dilansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup US$2 atau 2,5% lebih tinggi ke US$81,07 per barel, setelah naik sebanyak 3,4% selama sesi tersebut.

Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik US$2,01 atau 2,7% menjadi US$75,57.

Reli ini, dalam perdagangan yang tipis dengan beberapa pasar yang ditutup untuk liburan, menambah kenaikan minggu lalu sekitar 3%.

Setelah serangan Houthi terhadap kapal-kapal membuat para investor khawatir dan karena kekerasan di Gaza tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Menanggapi hal tersebut, John Kilduff, mitra di Again Capital LLC mengatakan ada banyak ketegangan geopolitik saat ini di Timur Tengah dan hal ini telah memberikan kecemasan pada keamanan transit minyak dan barang-barang lainnya.

Milisi Houthi Yaman yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal pada hari Selasa terhadap sebuah kapal kontainer di Laut Merah dan atas sebuah upaya untuk menyerang Israel dengan pesawat tak berawak.

Seorang menteri Israel mengisyaratkan bahwa negara tersebut telah membalas serangan-serangan di Irak, Yaman, dan Iran.

Ketika perang dengan militan-militan yang dipimpin Hamas di Jalur Gaza meluas ke wilayah-wilayah lain di kawasan itu dan jumlah korban tewas Palestina terus meningkat.

Meskipun ada kekhawatiran tentang Timur Tengah dan pengalihan rute kapal, pasokan aktual belum terpengaruh.

Maersk pada hari Minggu mengumumkan dimulainya kembali rute pelayaran melalui Laut Merah.

Sementara CMA CGM dari Prancis meningkatkan jumlah kapal yang melakukan perjalanan melalui Terusan Suez, meredakan kekhawatiran sampai batas tertentu.

Asal tahu, perusahaan-perusahaan pelayaran telah menghentikan pengiriman kapal melalui Laut Merah dan memberlakukan biaya tambahan untuk mengubah rute kapal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB
X