realitasonline.id - Pada awal perdagangan pekan ini. Senin (8/1/2024) pukul 06.11 WIB harga minyak mentah terkoreksi tipis di mana harga minyak west texas itermediate (WTI).
Untuk pengiriman Februari 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 73,70 per barel, turun 0,15% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 73,81 per barel.
Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, pekan lalu harga minyak naik seiring meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan Afrika Utara, yang mengimbangi tanda-tanda melemahnya permintaan AS.
Sedangkan, Arab Saudi akan memangkas harga minyak mentah utama pada Februari 2024 bagi pembeli di seluruh wilayah, termasuk pasar utama Asia, di tengah berlanjutnya pelemahan pasar.
Produsen minyak Arab Saudi, Saudi Aramco menurunkan harga minyak ke Asia sekitar US$ 1,5 hingga US$ 2 per barel di atas benchmark. Pemangkasan harga ini lebih besar dari perkiraan Bloomberg sekitar US$ 1,25 per barel.
Aramco juga memangkas seluruh harga minyak untuk pengiriman Februari ke Eropa Barat, Mediterania dan Amerika Utara.
Konsumsi minyak biasanya turun selama Februari dan Maret, sehingga penyulingan memanfaatkan waktu tersebut untuk menutup beberapa fasilitas untuk pemeliharaan berkala.
Pada saat yang sama, pasokan global yang kuat, termasuk dari AS meningkatkan kemungkinan surplus yang memaksa OPEC+ untuk memperpanjang pemangkasan pasokannya memasuki tahun ini.***
