Harga Minyak Mentah Merangkak Naik Disorong OPEC+ Memulai Pengurangan Pasokan Tambahan

photo author
- Kamis, 4 Januari 2024 | 10:22 WIB
harga minyak mentah west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 73,03 per barel
harga minyak mentah west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 73,03 per barel

realitasonline.id - Pada perdagangan Kamis (4/1) pagi. Pukul 06.46 WIB harga minyak mentah mengalami kenaikan di pasar spot.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Merangkak Naik Setelah Turun Empat Hari Beruntun Sejak Akhir Tahun Lalu

Di mana harga minyak mentah west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 73,03 per barel, naik 0,45% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 72,38 per barel.

Diketahui, harga minyak mentah naik setelah American Petroleum Institute (API) melaporkan persediaan minyak mentah turun pada pekan lalu.

Baca Juga: Kurs Rupiah Melorot 0,34% Bersandar di Level Rp 15.534 Per Dolar AS di Perdagangan Kamis (4/1/2024)

Berdasarkan data yang dilansir Bloomberg, menurut sumber API, persediaan minyak mentah AS turun 7,41 juta barel pada pekan lalu.

Sedangkan, produksi minyak mentah OPEC tetap stabil pada bulan lalu, sebelum dimulainya pengurangan pasokan baru oleh OPEC+.

Baca Juga: IHSG Bergerak ke Zona Hijau Naik 11,63 Poin ke Level 7.289,41 di Perdagangan Kamis (4/1/2024) Pagi Ini

Sementara, OPEC+ memproduksi rata-rata 28,05 juta barel minyak per hari pada Desember di saat organisasi produsen minyak itu mempertahankan pembatasan pasokan yang disepakai di awal tahun.

Di sisi lain, pengurangan pasokan yang dilakukan oleh Uni Emirat Arab dan Angola diimbangi oleh pasokan negara lain seperti Nigeria.

Baca Juga: Indeks Utama Wall Street Tergelincir Terseret Risalah Pertemuan The Fed Bulan Desember

Output minyak diperkirakan akan semakin turun pada bulan ini, karena OPEC+ memulai pengurangan pasokan tambahan sekitar 900.000 barel per hari, untuk mencegah surplus baru dan mempertahankan harga minyak yang cenderung turun.

Bulan lalu, Uni Emirat Arab mengurangi pasokan sekitar 70.000 barel per hari menjadi 3,08 juta barel per hari.

Sedangkan produksi Angola berkurang 40.000 barel per hari menjadi 1,1 juta barel per hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB

Terpopuler

X