realitasonline.id - Pada penutupan perdagangan Senin (8/1/2024) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah di pasar spot.
Baca Juga: IHSG Meorosot 24,30 Poin ke Level 7.326,31 di Akhir Perdagangan Sesi I
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) RTI Business, IHSG melemah 67,04 poin atau 0,91% ke level 7.283,57.
Diketahui, sepanjang perdagangan IHSG lebih dominan di zona merah. Sebanyak tujuh dari 11 sektor melemah.
Baca Juga: IHSG Menghijau Naik 12,34 Poin ke Level 7.366,40 Awal perdagangan Senin (8/1/2024) Pagi Ini
Sementara, sektor yang turun paling dalam adalah sektor barang baku 2,18%, sektor infrastruktur 0,90%.
Sedangkan sektor barang konsumer primer 0,77%, sektor transportasi 0,66%, sektor teknologi 0,64%, sektor energi 0,47% dan sektor perindustrian 0,27%.
Baca Juga: Analis Pasar: IHSG Diperkirakan Konsolidasi di Area 7.350-7.400 di perdagangan Senin (8/1/2024)
Di sisi lain, sektor yang menguat adalah sektor properti dan real estate 0,51%, sektor kesehatan 0,22%, sektor keuangan 0,08% dan sektor barang konsumer non primer 0,07%.
Dengan total volume perdagangan saham di BEI mencapai 17,90 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,67 triliun. Ada 248 saham yang turun, 183 saham yang naik dan 243 saham yang tidak berubah.
Top Losers di LQ45 adalah:
1. PT Chandra Astri Petrochemical Tbk (TPIA) 7,86% ke Rp 5.275 per saham
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 3,56% ke Rp 2.710 per saham
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 2,99% ke Rp 8.125 per saham
Top Gainers di LQ45 adalah:
1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 2,95% ke Rp 1.220 per saham
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 1,32% ke Rp 1.925 per saham
3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 1,21% ke Rp 27.100 per saham.
