Analis Pasar: IHSG Bakal Turun Berlanjut ke Rentang Area 7.120-7.160 di Perdagangan Rabu (10/1/2024)

photo author
- Selasa, 9 Januari 2024 | 23:42 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah di pasar spot. IHSG melemah 83.371 poin atau 1,14% ke level 7.200,2.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah di pasar spot. IHSG melemah 83.371 poin atau 1,14% ke level 7.200,2.

realitasonline.id - Pada penutupan perdagangan Selasa (9/1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah di pasar spot. IHSG melemah 83.371 poin atau 1,14% ke level 7.200,2.

Menanggapi hal tersebut, Equity Research Analyst Pintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan pelemahan IHSG tersebut diprediksi akan berlanjut ke rentang area 7.120-7.160 pada perdagangan Rabu (10/1).

Dia menjelaskan dari sisi teknikal, potensi pelemahan IHSG pada perdagangan Rabu (10/1), terjadi karena Stochastic RSI dan MACD cenderung bergerak turun, didukung value dan volume transaksi pada perdagangan Selasa (9/1).

“Kondisi tersebut mengindikasikan tekanan jual yang masih cukup besar,” paparnya.

Dia menegaskan, IHSG diperkirakan masih akan dibayangi oleh potensi koreksi lanjutan dari sektor basic material berkaitan dengan aksi profit taking selektif.

Di sisi lain, pada perdagangan Selasa (9/1) rilis data Indeks Keyakinan Konsumer (IKK) bulan Desember sebesar 123.8, lebih tinggi dibandingkan 123.6 pada bulan November 2023, namun lebih rendah dari ekspektasi di level 124.

Sedangkan dari sisi eksternal, dia menjelaskan lantaran pelaku pasar mengantisipasi data pengangguran dari Eropa di pekan ini.

“Dari pasar US, data inflasi menjadi data yang diantisipasi pada pekan depan. Kedua data ini berpotensi memengaruhi pandangan pasar terhadap arah kebijakan moneter dari bank sentral besar untuk beberapa bulan ke depan,” kata Alrich.

Dengan demikian, Alrich menyebutkan saham-saham defensif yang menjadi top picks untuk perdagangan Rabu (10/1) di antaranya yakni, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), dan PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA).

Selain itu, dia juga merekomendasikan kepada para investor untuk trading buy saham PT Matahari Departement Store Tbk. (LPPF), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY), dan PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN).

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memperkirakan, IHSG untuk perdagangan Rabu (10/1), rawan melanjutkan koreksinya, namun sudah cenderung terbatas dengan support di 7150 dan resistence di 7221.

“Kami memperkirakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen dari global, di mana pada malam ini akan ada rilis data neraca perdagangan Amerika Serikat (AS),” jelasnya.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan sentimen lainnya datang dari kecenderungan wait and see investor akan adanya rilis data inflasi AS dan China pada pekan ini.

Sedangkan untuk sentimen dari dalam negeri sendiri, Herditya menuturkan masih tergolong sepi sentimen, selain dari pergerakan nilai tukar Rupiah yang diperkirakan cenderung menguat, juga akan ada rilis penjualan ritel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB
X