“Ya, mau bagaimana lagi, kondisinya sudah seperti ini. Kami Cuma bisa berharap adanya perhatian dan kepedulian dari Pemerintah untuk kami para sopir ini,” sebutnya.
Menurut pantauan, suasana di Komplek terminal terpadu Tapaktuan selama pandemi covid 19 ini sangat sepi dari penumpang, bahkan sebagian mobil angkutan umum terpaksa dirumahkan karena tidak ada penumpang.
“Sebab jika kita paksakan jalan akan kesulitan untuk biaya perawatan mobil, seperti ganti ban dan ganti oli,” ungkapnya. (ZUL)