BLANGPIDIE - realitasonline.id| Dalam beberapa pekan terakhir, harga cabai merah di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami kenaikan harga. Semula harga cabai dalam kondisi harga normal yakni sekitar Rp30.000 per kg, naik drastis mencapai Rp80.000 per kg. Bahkan pernah mencapai Rp100.000 per kg di tingkat pedagang pengecer. Kondisi tingginya harga cabai tersebut membawa angin segar dan menguntungkan para petani, khususnya petani lokal dalam wilayah Abdya.
Dahlan petani cabai di Kecamatan Tangan-Tangan kepada wartawan, Senin (20/6) mengatakan, sebelumnya para petani cabai tidak menduga jika harga cabai bisa naik drastis dan membawa keuntungan bagi mereka. Betapa tidak, petani bisa meraup keuntungan diluar modal awal yang sebelumnya sudah dikeluarkan. Kendatipun, sejak kenaikan harga cabai terjadi, tentu memiliki dampak lain bagi kalangan konsumen.
Dalam beberapa hari terakhir, pihaknya menjual hasil panen cabai ke para pedagang di Pasar Blangpidie dengan harga sekitar Rp75.000 per kg atau bisa saja lebih, karena disesuaikan dengan kualitas cabai petani. Bahkan beberapa waktu lalu, cabai miliknya dan petani lain dibandrol dengan harga Rp80.000 per kg. Kondisi harga yang relatif tinggi itu tentu sangat menguntungkan para petani, sebab bertani cabai merah harus memiliki banyak modal lantaran biaya perawatan yang lumayan tinggi.
Tingginya harga cabai di pasaran disebabkan karena kurangnya pasokan cabai, baik dari dalam daerah maupun luar daerah seperti Aceh Tengah, Gayo Lues hingga Medan Sumatera Utara. Kurangnya pasokan cabai dikarenakan hama penyakit yang menyerang tanaman cabai. Ditambah lagi cuaca yang saat ini tidak menentu, terkadang panas, terkadang hujan yang disertai angin kencang.
“Harga cabai tinggi disebabkan produksi cabai turun. Hal itu dipicu oleh serangan hama penyakit yang menyerang tanaman cabai. Cuaca yang tidak menentu, menjadi penyebab hama penyakit menyerang. Kadang hujan, kadang panas bahkan angin kencang yang membuat tanaman cabai patah dan rusak. Hujan yang terlalu sering turun juga tidak baik untuk tanaman cabai. Cuaca seperti ini menyebabkan cabai rentan terserang hama,” ujar Dahlan bersama petani lainnya.
Salah satu hama atau penyakit yang menyebabkan gagal panen adalah cacar cabai. Cabai yang terserang cacar akan terdapat bintik hitam. Kalau sudah terserang cacar, cabai tidak dipanen, karena tidak laku dijual.