“Saya percaya bahwa kita telah banyak melaksanakan berbagai kegiatan. Namun selama ini mungkin belum direkomendasikan dan terlaporkan dengan baik. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian kita bersama, mengingat salah satu penilaian dan kesuksesan TPID adalah kedisiplinan dalam melaporkan kegiatan,” ungkap Adlin.
Terakhir Adlin Tambunan mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara atas dukungan yang diberikan selama ini. Dia berharap pertemuan ini berjalan efektif, sehingga upaya kita mengendalikan inflasi sesuai rencana.
“Apresiasi juga kepada semua tim yang tergabung dalam TPID Kabupaten Sergai serta seluruh undangan semoga upaya kita mengendalikan inflasi dan rangkaian ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan ridho Allah,” pungkasnya.
Sementara itu dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Rosdelimawati, SE, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan ada 3 tujuan dilaksanakannya rapat High Level Meeting TPID adalah yang pertama mengumpulkan data dan Informasi terkait perkembangan Inflasi saat ini yang terjadi di Kabupaten Sergai, kedua menyusun Informasi Inflasi Kabupaten Sergai pada triwulan II ini untuk dilaporkan ke Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) melalui Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Utara dan terakhir untuk melakukan langkah-langkah lainnya dalam rangka penyelesaian, hambatan permasalahan yang dihadapi untuk dicari solusi yang akan disepakati bersama.
“Dapat kami laporkan perkembangan Inflasi di Sergai pada Mei 2022 adalah sebesar 0,76 %, lebih tinggi dibandingkan periode April 2022 sebesar 0,43 %. Berbagai faktor risiko yang berpotensi mendorong kenaikan inflasi,” lapornya.
Ia melanjutkan, faktor yang mendukung biasa atas inflasi adalah pulihnya pendapatan masyarakat seiring dengan mobilitas dan pembukaan sektor usaha yang didukung penaganan pandemi yang baik dan tercapainya herd Imunity. Kemudian penyerahan bantuan sosial dalam serta pemulihan ekonomi. Selanjutnya konflik politik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan mendorong tren kenaikan harga komoditas energi dan pangan. Dan terakhir kenaikan tarif PPN menjadi 11%.
“Sebelumnya saya ingin melaporkan bahwa dari hasil pantauan Tim TPID terhadap harga komoditas pangan di bulan Juni 2022 terdapat kenaikan harga bahan pangan terutama pada komoditi cabai merah pada bulan Juni ini melambung hingga kisaran harga Rp. 115.000,- dari harga Rp. 80.000,-, sedangkan harga Daging Sapi sekarang Rp. 140.000,- yang sebelumnya Rp. 130.000,- , untuk cabe rawit harga Rp. 65.000,- yang sebelumnya Rp. 50.000,-, dan untuk bawang merah harga Rp. 55.000,- yang sebelumnya Rp. 48.000,-,” rincinya.
Diakhir laporannya ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh TPID Sergai atas kerjasamanya. Semoga Penyampaian Laporan TPID Kabupaten Sergai pada Triwulan II Tahun 2022 tepat pada waktu yang telah ditentukan,” pungkasnya.