TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Menyikapi kemungkinan terjadinya inflasi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Padang Lawas Utara (Paluta), Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH bersama segenap unsur Forkopimda bersepakat akan membentuk tim kontingensi yang berfungsi untuk mengawasi maupun mengkomunikasikan terkait harga barang terkini ke masyarakat.
" Tim yang dimaksud, yakni tim pengawasan guna memastikan tidak ada penyimpangan terkait distribusi bahan pokok maupun BBM yang sudah dibatasi oleh pihak Pertamina, " ujar Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH usai Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanganan inflasi di Kabupaten Tapsel dan Paluta, Rabu (31/8/2022).
Dalam Rakor tersebut hadir Kajari Tapsel Antoni Setiawan, Kajari Paluta Hartam Ediyanto, Pabung Kodim 0212/TS Mayor (Arm) Hasran Harahap, Kakan Kesbangpol Tapsel Hamdy S Pulungan, mewakili Bupati Paluta Darman Hasibuan, Kabag Ops Kompol Abdi Abdillah.
Kemudian, juga hadir para pimpinan OPD se-Kabupaten Tapsel dan Paluta, para Kasat dan Perwira Polres Tapsel, para Kapolsek jajaran Polres Tapsel, para Danramil jajaran Kodim 0212/TS, para Camat se-Kabupaten Tapsel dan Paluta, para Manajer SPBU, serta para pimpinan distributor/pengusaha se-Kabupaten Tapsel dan Paluta.
Menurut Kapolres, Rakor bersama Forkopimda ini juga akan membuat tim untuk sarana komunikasi supaya dapat menghubungkan pihak distributor bahan pokok di pasar ataupun SPBU dengan seluruh perangkat keamanan maupun pemerintahan supaya tidak menimbulkan dampak sosial di masyarakat.
" Kami juga sudah bersepakat dengan unsur Forkopimda untuk mengecek ke distributor-distributor guna memastikan tidak ada penyimpangan atau penimbunan bahan pokok yang ada di sini, " tegasnya.