“Kami membuka kantor cabang di area blank spot yang jauh dari jangkauan akses perbankan, yang minim inklusi keuangannya. Target kami sampai akhir tahun ada 10 kantor cabang pembantu termasuk di Riau, saat ini sudah tiga kantor diresmikan,” katanya.
Rahmat Fadillah menambahkan, pihaknya juga meluncurkan kredit gebrak pasar dengan pola sistem pembayaran kredit harian. “Ini kami lakukan untuk berkontribusi dalam mengurangi rentenir. Program ini, nasabah bisa pinjam dengan pola 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan atau setahun. Kami juga memberikan program kredit untuk pemerintah daerah untuk pembangunan infrastruktur, contohnya untuk rumah sakit, pasar dan lain yang dibiayai oleh APBD,” katanya, sembari menyampaikan hingga saat ini Bank Sumut telah meraup laba sebesar Rp560 miliar dan targetnya hingga akhir tahun mencapai Rp700 miliar.
Turut hadir mendampingi Dirut Rahmat Fadillah Pohan, Komisaris Non Independen Syahruddin Siregar, Direktur Kepatuhan Eksir, Direktur Bisnis dan Syariah Irwan, Direktur Pemasaran Hadi Sucipto, Direktur Keuangan & Teknologi Informasi Arieta Aryanti. (AY)