Bupati juga mengharapkan semua pihak terkait untuk berkoordinasi dan berkolaborasi guna menyamakan persepsi, serta rencana aksi dalam mengendalikan kebutuhan pokok masyarakat, untuk menghindari terjadinya inflasi yang dapat meningkatkan kemiskinan.
"Untuk itu mari kita bekerjasama dan membuat langkah-langkah strategis dalam memetakan setiap persoalan yang ada saat ini, meliputi harga, pasokan maupun distribusi khusus pada komunitas minyak goreng, daging, telur ayam, gula pasir, bahan bakar minyak, dan gas LPG," ungkap Radiapoh.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Teuku Munandar menjelaskan kondisi perekonomian secara global. Dimana naiknya sejumlah harga komoditas menyebabkan Sumut maupun daerah di Kabupaten Kota mengalami Inflasi.
Meski demikian, Inflasi yang dialami di sejumlah Kabupaten /Kota di wilayah Kerja Bank Indonesia Pematang Siantar (8 Kabupaten/Kota) mengalami inflasi lebih rendah di periode Pebruari 2023,
Untuk itu, Bank Indonesia bersama TPID se Wilayah Kerja Bank Indonesia berupaya menekan laju inflasi agar tetap stabil khususnya menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H. (RH)