ekonomi

IHSG Tergelincir ke Level 7.200,20 Terseret Saham-saham Milik Orang Terkaya di Indonesia

Selasa, 9 Januari 2024 | 19:11 WIB
IHSG Tergelincir ke Level 7.200,20 Terseret Saham-saham Milik Orang Terkaya di Indonesia

realitasonline.di - Pada akhir perdagangan Selasa (9/1/2024) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir di zona merah di pasar spot. Tekanan terhadap IHSG banyak terjadi dari penurunan saham-saham milik orang terkaya Indonesia Prajogo Pangestu.

Baca Juga: IHSG Berbalik Arah Melorot 78,37 Poin ke Level 7.205,20 di Akhir Perdagangan Sesi I Selasa (9/1/2024) Siang Ini

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG merosot 89,81 poin atau 1,23% ke level 7.200,20. Sepanjang perdagangan IHSG lebih dominan di zona merah.

Sementara, ada tujuh dari 11 sektor di BEI berakhir di zona merah turut memberatkan laju IHSG. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor bahan baku 4,29%.

Baca Juga: Harga Emas Mengalami Rebound Terkerek ke Level US$2.034,57 Per Ons Troy

Sedangkan, sektor transportasi 1,64%, sektor infrastruktur 1,48%, sektor barang konsumer primer 1,48%, sektor energi 0,62%.

Di sisi lain, sektor teknologi menyusut 0,33% dan sektor kesehatan melemah 0,16%.

Kemudian, untuk sektor yang menguat adalah barang konsumer primer naik 1,23%, sektor keuangan 0,65%, sektor perindustrian 0,20% dan sektor properti dan real estate 0,15%.

Baca Juga: IHSG Menghijau ke level 7.299 di Awal Perdagangan Selasa (9/1/2024) Pagi Ini

Dengan total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 18,21 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,53 triliun.

Lalu, ada 337 saham yang turun, 193 saham yang naik dan 241 saham yang tidak berubah.

Top Losers di LQ45 adalah:

1. PT Chandra Astri Petrochemical Tbk (TPIA) 20,00% ke Rp 4.220 per saham
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 18,18% ke Rp 1.080 per saham
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 7,38% ke Rp 2.510 per saham

Top Gainers di LQ45 adalah:

Halaman:

Tags

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB