Taput - Realitasonline.id | Upaya mengembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), dengan menduniakan kerajinan tenunan Ulos dilakukan Dekranasda, Tapanuli Utara (Taput) mendapat Upakarti 2022 dan Tropi atas jasa pengabdian Dekranasda dipimpin Sartika Simamora.
Upakarti 2022 itu diserahkan Menperin (Menteri perindustrian) Agus Gumiwang Kartasasmita, kepada Bupati Taput Nikson Nababan, di Gedung Kementerian RI Jakarta.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Rabu (10/5/2023) usai menerima penganugerahan Upakarti 2022 kepada wartawan, sangat mengapresiasi kinerja Ketua Dekranasda Satika Simamora sudah mengembangkan UMKM khususnya kerajinan tenun ulos, di daerah Taput khususnya kerajinan Tenun Ulos.
Baca Juga: Nasib Guru Honorer Dibawa Ke Jakarta, DPRD Medan Akan Konsultasi Ke Menteri Nadiem Makarim
"Mudah-mudahan bisa terus dipertahankan, dan pelaku UMKM di Tapanuli Utara makin berkembang serta sukses kedepannya. Saya harap Ulos mendunia dan dicintai banyak orang, serta produknya diburu demikian juga produk UMKM lainnya," ujar Nikson.
Nikson meminta, Ketua Dekranasda yang notabene istrinya selain mengembangkan dan menduniakan Tenunan Ulos juga tetap memelihara warisan leluhur. "Dengan ulos Batak, selain meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Petenun sekaligus, juga memelihara kelestarian leluhur," harapnya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap penghargaan ini dapat menjadi suntikan penyemangat dan berbuat lebih banyak lagi dalam meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah di daerah masing-masing memerlukan usaha yang progresif dan kolaboratif, dari seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, pihak swasta dan masyarakat.
Baca Juga: Saluran Irigasi Ambruk, Petani di Abdya Terancam Gagal Panen
Agus mengapresiasi dedikasi yang dilakukan seluruh penerima penghargaan baik perorangan maupun perusahaan terus menerus melakukan pembinaan, pembangunan dan pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM). " Semoga dapat lebih berdaya saing dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional," pintanya.
Seperti dilaporkan Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka Reni Yanita, penerima penghargaan terdiri dari enam penerima kategori Jasa Pengabdian dan empat penerima kategori Jasa Kepeloporan telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 3178 tahun 2022.
Baca Juga: Proyek Gagal Lampu Pocong di Medan Telan APBD Rp 21 Miliar, Ketua DPRD Medan: Kembalikan ke Negara
Adapun agenda Kementerian Perindustrian dalam rangka penganugerahan merupakan penghargaan di bidang perindustrian, diberikan kepada pihak yang berprestasi, berjasa dan aktif melakukan pembangunan dan/atau pemberdayaan terhadap IKM.
Kegiatan pemberian penghargaan Upakarti telah dimulai sejak tahun 1985, serta pada tahun 2022, penghargaan Upakarti terdapat dua kategori yaitu kategori Jasa Kepeloporan dan kategori Jasa Pengabdian. (AS)