Blangpidie - Realitasonline.id | Sejumlah nelayan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) hingga lima hari pascalebaran Idul Adha 1444 Hijriah masih belum normal melaut.
Bahkan, sejumlah dermaga kolam labuh dalam kawasan perairan wilayah setempat masih nampak bersandar kapal-kapal termasuk perahu pancing milik nelayan.
Belum normalnya aktivitas nelayan tersebut, pasokan ikan di sejumlah lokasi tempat perdagangan ikan terlihat minim.
Seperti di Pasar Ikan Tanjong Bunga, Kecamatan Tangan-Tangan dan Pasar Ikan Manggeng. Dengan minimnya persediaan ikan, maka harga ikan juga relatif mahal.
Baca Juga: Bikin Netes, Sang Kapten Shani Indira Umumkan akan Lulus dari JKT48: Maaf Kalau Aku...
Amatan di lapangan, Senin (3/7/2023) boat (kapal) milik nelayan, termasuk perahu pancing masih banyak terlihat berlabuh di kawasan kolam labuh, Desa Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya.
Begitu juga di sejumlah lokasi lain seperti di kawasan muara Pulau Kayu Kecamatan Susoh dan Ujong Serangga.
Belum banyak terlihat aktivitas tangkap ikan, bahkan lapak milik pedagang ikan di kawasan tersebut masih banyak yang kosong.
Baca Juga: Penampakan Proyek Pembangunan Jembatan Menuju Jalan Buntu di Deli Serdang?
Namun, ada juga beberapa nelayan yang telah memilih melakukan aktivitas tangkap ikan. Meski saat ini baru usai libur idul Adha, mereka tetap melaut guna memenuhi permintaan ikan dari konsumen yang kian hari terus meningkat.
Kebanyakan anak buah kapal tangkap ikan di Abdya sedang melakukan persiapan untuk melaut. Mulai dari mempersiapkan persediaan bahan bakar, service mesin, bahan makanan selama perjalanan termasuk kesiapan alat pendukung tangkap ikan lainnya.
Baca Juga: Resep Membuat Shisamo Fish Goreng Tepung Bumbu Rahasia Ini Bikin Nagih
“Ada beberapa nelayan yang memilih lebih awal untuk beraktivitas. Namun hanya nelayan yang menggunakan perahu kecil saja dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari bibir pantai. Kalau kapal besar masih dalam proses persiapan berlayar," kata Widman salah satu nelayan di Desa Lhok Pawoh.