Bandung - Realitasonline.id| Bio Farma melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) melakukan penyerahan botol plastik bekas sebanyak 99 kg kepada masyarakat Desa Mayangan Subang kemarin.
Penyerahan botol plastik bekas yang merupakan bagian dari TJSL Bio Farma itu diberikan ke warga Desa Mayangan Subanguntuk untuk didaur ulang kembali.
Botol plastik yang terkumpul didapatkan dari program Employee Engagement “Bottle Exchange with Plants” yaitu karyawan Bio Farma melakukan penukaran botol plastik bekas dengan tanaman hias dan tanaman sukulen yang telah dilaksanakan pada awal Juli 2023.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Perbankan di Sektor Kesehatan: BSI Jalin Kerja Sama dengan RS USU
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya mengungkapkan kegiatan ini diselenggarakan guna memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan melibatkan langsung karyawan dalam pelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini merupakan bukti bahwa perusahaan memiliki komitmen untuk selalu hadir dan dekat ditengah masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang sehat,” ungkap Shadiq.
“Keterlibatan karyawan ini penting untuk mengingatkan bahwa sampah botol plastik yang setiap hari digunakan dapat didaur ulang untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat," sebutnya.
Baca Juga: Kejari Humbahas Beberkan Capaian Kinerja 2023
Pelestarian tentunya menjadi komitmen penting bagi Bio Farma, dengan lingkungan yang bersih tentunya akan membawa dampak yang baik bagi masyarakat,” paparnya lagi.
VP TJSL, Aset & Umum Bio Farma, Tjut Vina menyampaikan bahwa sampah botol plastik yang berhasil dikumpulkan ini diserahkan kepada masyarakat di Desa Mayangan untuk diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai manfaat.
“Tanaman yang berhasil ditukar pada kegiatan ini mencapai 2800 lebih tanaman dengan total sampah botol plastik terkumpul 99 kg," jelasnya.
Baca Juga: 679 PPPK Pemkab Langkat, Syah Afandin: Mari Wujudkan Tujuan Reformasi Birokrasi
Sampah botol plastik yang terkumpul dari program tersebut akan didaur ulang oleh masyarakat di Desa Mayangan yang merupakan salah satu desa binaan Bio Farma.
Selain itu Bio Farma menyerahkan bantuan fasilitas mesin pengolahan botol plastik bekas agar mudah didaur ulang, papar Tjut Vina.