TAPANULI SELATAN - Realitasonline | Kisah perjalanan hidup tokoh nasional Prof Lafran Pane mulai diangkat ke layar lebar melalui shooting perdana yang mengambil lokasi di tempat kelahiran Prof Lafran Pane di Desa Pangurabaan, Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), kemarin.
Film berjenis epos atau historical dengan judul 'Demi Waktu' akan diperankan oleh Dimas Anggara sebagai Prof Lafran Pane dan telah di anugerahi pemerintah sebagai pahlawan nasional, dibantu aktor lainnya Mathias Muchus dan Ratna akan disutradarai oleh Rizal Mantovani.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapsel, Drs Parulian Nasution MM yang juga Koordinator Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Tapsel menyampaikan, sesungguhnya Prof Lafran Pane merupakan sosok yang memiliki andil besar terhadap permulaan sepak terjang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“ Tokoh pendiri yang hidupnya sudah dijadikan sebagai nafas dalam HMI, sehingga tidak sejengkal pun melupakan HMI sampai berkembang menjadi organisasi terbesar di Asia Tenggara, “ ujar Parulian di lokasi shooting.
Disebutkannya, HMI didirikan Prof Lafran Pane pada 5 Februari 1947. Organisasi HMI menjadi organisasi mahasiswa pertama di Indonesia, organisasi pengkaderan berlebelkan Islam dan memiliki tujuan besar dalam perjuangan NKRI, tujuan membangun Islam bersamaan dengan dinamika ke Indonesiaan saat itulah menjadi dasar atas berdirinya HMI oleh Prof Lafran Pane.
Ditambahkannya, Prof Lafran Pane mengarahkan organisasi itu dengan mengedepankan pengkaderan sebagai jantung organisasinya, melalui pengkaderan itulah yang menjadi pengembangan tradisi intelektual dalam membedakan HMI dengan organisasi lainnya.
“ Semoga dengan pembuatan film ini jadi tontonan publik yang nantinya bisa menjadi sumber inspirasi, aspirasi dan motivasi, tidak hanya bagi KAHMI dan HMI semata akan tetapi bisa menjadi motivasi bagi generasi milleneal kedepan yang mampu merencanakan masa depan dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, “ terangnya.
