Dikatakan, lahan yang disiapkan untuk pembangunan Pabrik Kaca KCC Glass ini seluas 49 Hektar. Sedangkan kapasitas produksi mencapai 438 Ribu Ton per Tahun.
“Untuk bahan baku tetap didatangkan dari Dalam Negeri dengan berkolaborasi bersama antara pengusaha dan pelaku usaha lokal,” tegasnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pembangunan Pabrik Kaca terbesar se-Asia Tenggara di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang ini, juga berkat peran serta dari PTPN 9.
“Semua ini karena didukung Pembangunan Infrastruktur yang cepat, hanya sembilan bulan,” ucap Ganjar.
Ganjar menegaskan, masuknya Investasi Industri berteknologi tinggi akan terus dilakukan, tidak hanya di kabupaten Batang, namun di seluruh wilayah Jawa Tengah.
“Kami akan bekerja sama dengan Korea Selatan di bidang Smart Farming, ada pula Industri berteknologi tinggi yaitu Pabrik Baterai yang akan berinvestasi di Jawa Tengah,” tegasnya.
Disebutkan saat ini Korea Selatan menempati peringkat kedua investasi terbesar di Jawa Tengah.
Bupati Batang Wihaji menuturkan, nantinya akan membawa dampak positif bagi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setelah dibangunnya Pabrik Kaca KCC Glass di Kabupaten Batang, yakni menyerab banyak tenaga kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
