SEMARANG - realitasonline.id | Penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah sudah on the track. Sejumlah solusi baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang terus dilakukan.
Hal itu disampaikan sejumlah Ahli Geodesi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), saat bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (1/9/2021).
Dalam pertemuan itu, dibahas banyak hal terkait penanganan persoalan rob dan banjir yang melanda pesisir Jateng, seperti Pekalongan, Semarang dan Demak.
“Penanganan rob dan banjir di Jateng ini sudah on the track. Upayanya sudah berlangsung bagus, namun tetap harus ada penguatan lagi agar lebih optimal,” kata salah satu ahli Geodesi ITB, Heri Andreas.
Heri menambahkan, bahwa salah satu upaya penanganan banjir dan rob di Jateng yaitu dengan pembangunan tanggul. Menurut Heri, pembangunan tanggul mau tidak mau menjadi solusi sementara untuk mengatasi rob dan banjir di Jateng.
“Sudah ke arah yang tepat penanganannya, ada tanggul tol Demak dan tanggul di Pekalongan. Upaya itu, tinggal dikemas lebih baik lagi, sehingga hasilnya lebih optimal,” jelasnya.
Dijelaskan, persoalan utama rob dan banjir di pesisir Jateng adalah penurunan tanah. Dari sejumlah penelitian, penurunan tanah di pesisir Jateng bisa mencapai 10 cm per tahun.