Dijelaakan, selama pelaksanaan PTM, ada kegiatan berjemur untuk menambah imunitas dan diharapkan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di ruang kelas dengan sirkulasi dan ventilasi udara yang baik atau di luar kelas atau ruang terbuka.
Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto mengatakan, pelaksanaan PTM terbatas di Kabupaten Kendal sudah berjalan seminggu yang lalu dan pertama dilaksanakan di Jawa Tengah.
“Sampai hari ini pelaksanaan PTM terbatas berjalan lancar dan akan dilakukan perluasan PTM bagi Sekolah atau Satuan Pendidikan yang telah siap dan memenuhi persyaratan melaksanakan PTM. Posko Sekolah Sehat ini diharapkan mengontrol dan mampu meningkatkan protokol kesehatan dan akan dievaluasi untuk diterapkan di Sekolah lain yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM),” jelasnya.
Kepala SMP Negeri 1 Kendal, Teguh Isworo mengatakan, Posko Sekolah Sehat ini menjadi sarana dan prasarana melaksanakan protokol kesehatan, dengan pemeriksaan kesehatan mulai dari pintu masuk hingga ke dalam lingkungan sekolah.
“Di sini masih banyak siswa yang belum mendapatkan vaksin namun untuk Guru dan Tenaga Kependidikan hampir seluruhnya telah di vaksin. Tidak hanya itu ada orang tua siswa yang keberatan dengan pelaksanaan PTM ini sehingga diarahkan melakukan pembelajaran secara daring,” jelas Teguh Isworo.
Di Posko Sekolah Sehat selain penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan Sekolah, juga pelayanan vaksinasi kepada siswa yang belum mendapatkan jatah vaksin karena kesulitan mendapatkan vaksin secara online.
Selfira, Siswi kelas IX B SMP Negeri 1 Kendal mengaku senang, karena bisa kembali melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) sehingga bisa lebih memahami materi yang diberikan para Guru. Selfira juga berterima kasih kepada Pemkab Kendal, karena di Sekolahnya sudah difasilitasi Posko Sekolah Sehat, sehingga para Siswa dapat lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan. (KYD)
