SEMARANG - realitasonline.id | Sebuah Truk tangki air dengan Nopol H 1983 AY yang dikemudikan Agus Sutanto (38) warga Kedungjaran, Sragi Pekalongan, diduga mengalami rem blong dan hilang kendali lalu menabrak empat mobil dan empat motor di kawasan Sigar Bencah Km 250 Tembalang, Kota Semarang, Kamis (9/9/2021).
Diketahui empat orang tewas, salah satunya masih balita akhibat kecelakaan maut itu. Sedangkan empat orang lainnya mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke Puskesmas Rowosari.
Diperoleh informasi bahwa 3 orang korban tewas yang mengendarai Sepeda Motor dengan Nopol K 2955 GY merupakan satu keluarga. Yakni, Nurul Huda (36) dengan luka di perut depan robek, lalu istrinya bernama Erna Puji Rahayu (32) dengan luka terbuka di kepala dan anaknya bernama Alif Kendra Tama (3 bulan) yang mengalami luka di perut dan kepala.
Ketiga korban yang meninggal dunia satu keluarga adalah warga Kabupaten Blora Jawa Tengah yang tinggal di rumah kontrakan di Jalan Bukit Kelapa Hijau I Blok BA Meteseh, Tembalang, Semarang.
Sedangkan korban tewas satunya yakni pengendara Sepeda Motor dengan Nopol H 5748 BBG bernama Soni Arifianto (41) kelahiran Pekalongan warga Jalan Emerald Utama 1 Blok E 18 RT 05 RW 23 Meteseh, Tembalang, Semarang, dengan luka di kepala, kaki dan tangan.
Kasat lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit kepada wartawan mengungkapkan, kronologi kecelakaan maut itu, bermula saat sebuah Truk Tangi Air dengan Nopol H 1983 AY diduga kehilangan kendali di jalan menurun setelah tikungan sehingga terjadi laka lantas yang menewaskan 4 orang.
"Truk tangi air diduga kehilangan kendali menabrak Sepeda Motor Nopol H 5748 BBG, kemudian menabrak Mobil pribadi minibus warna Putih Nopol H 9157 FW. Truk Tangki masih terus melaju dan menabrak Mobil jenis Pick Up Nopol K 8933 NY. Berikutnya Truk menabrak Sepeda Motor Nopol K 2955 NY yang ditumpangi Korban satu keluarga dan menabrak Sepeda Motor Nopol H 3789 BNF. Terakhir Truk Tangki menabrak Mobil pribadi dengan Nopol H 8973 QY, " jelas Sigit.
