KENDAL - realitasonline.id | Selesai dibangun dan belum sempat ditempati oleh pedagang, bangunan Los Pasar Darurat yang akan dijadikan tempat relokasi bagi sekitar 1800 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Weleri I, ambruk diterpa hujan yang disertai angin, Selasa (14/09/2021) sekira Pukul 13:15 WIB.
Beberapa warga di sekitar lokasi yang melihat kejadian ambruknya bangunan Los Pasar Darurat menuturkan, saat itu terjadi hujan disertai angin yang tidak terlalu kencang, namun tiba tiba bangunan Los Pasar Darurat yang terbuat dari baja ringan ambruk. Awalnya bangunan Blok sebelah utara bagian barat, namun beberapa detik kemudian Blok bagian selatan juga ambruk awalnya Beruntung saat itu tidak ada orang yang berada di bawah bangunan itu.
Bangunan Los Pasar Darurat Weleri yang ambruk berjumlah 17 Blok yang rencananya akan ditempati 136 pedagang. Bangunan ambruk diduga lantaran pondasi Bangunan Los tersebut tidak ditanam, namun hanya ditumpangkan saja di atas lahan yang sudah keras.
Dari pantauan awak media ini di lokasi, bangunan Los Pasar Darurat, selain pondasinya tidak ditanam, kondisi lantainya juga tidak memadai. Bangunan Los Pasar Darurat juga tidak ada talang air antar Blok, sehingga jika terjadi hujan deras kondisinya banjir.
Sekda Kendal Moh Toha saat mengecek ke lokasi mengatakan, Bangunan Pasar Darurat yang ambruk baru selesai dibangun, dan belum diserahterimakan ke Pemkab Kendal, karena itu masih menjadi tanggung jawab pemborong atau pihak ketiga.
"Pemkab Kendal memiliki anggaran terbatas, jadi hanya bisa membangun Los Pasar Darurat seperti ini. Untuk lantai atau nantinya diperlukan sekat-sekat antar los, nantinya akan diupayakan dan dibangun oleh para pedagang sendiri," kata Sekda Moh Toha, Rabu (15/09/2021) saat mengecek lokasi.
Moh Toha menambahkan, karena pondasi bangunan Los Pasar Darurat tidak ditanam dan hanya ditumpangkan di atas lahan yang sudah keras, sehingga tidak ada daya dukung yang kuat ketika ada tekanan secara vertikal maupun tekanan angin.