Kisah Unik Vaksinasi ODGJ di Klaten, Dari Ditinggal Lari Hingga Harus Disuap Uang Jajan

photo author
- Jumat, 1 Oktober 2021 | 22:27 WIB

KLATEN – realitasonline.id | Melayani vaksinasi untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), tak semudah pada warga umumnya. Berbagai trik mesti dilakukan agar mereka bersedia divaksin.

Simak saja pengalaman unik dokter Novi Tri Susanto, yang akrab disapa dokter Tri Kepala Puskesmas I Cawas saat mengawal vaksinasi bagi ODGJ dan disabilitas di wilayahnya melalui program Safari Vaksin.

“Tugas vaksinasi untuk kaum ODGJ itu penuh tantangan. Ada yang takut hingga petugas ditinggal lari. Ada yang harus dibujuk dan diimingi-imingi uang, baru mau divaksin. Jadi menarik. Kemarin kita suap pasien dengan uang Rp10 ribu, baru mau divaksin,” tutur dokter Tri, Jumat (01/10/2021).

Dokter Tri dan tim program Safari Vaksin bertugas untuk jemput bola percepatan vaksinasi di Klaten. Terutama bagi warga yang berkebutuhan khusus seperti ODGJ dan kaum disabilitas.

“Kita mulai door to door untuk ODGJ dan disabilitas, karena untuk mereka itu sulit dalam mengkondisikan. Apalagi jika harus dibawa ke tempat vaksin, tentu mereka kurang nyaman,” tambahnya.

Dokter Tri menuturkan, mencari sasaran vaksinasi untuk ODGJ relatif lebih menantang dibandingkan orang biasanya. Bahkan, sempat ada yang menolak divaksin

“Mereka (ODGJ) itu harus dibujuk untuk mau divaksin. Memang reaksinya berbagai macam. Bahkan kami pernah sempat tersesat saat mencari sasaran vaksinasi,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Ngloram Blora

Sabtu, 18 Desember 2021 | 09:48 WIB
X