REMBANG – realitasonline.id | Jajaran Polres Rembang Polda Jateng, melakukan aksi tanam 8.250 bibit tanaman bakau atau Mangrove di pesisir pantai wilayah Rembang. Aksi ini dilakukan sebagai wujud dari pelaksanaan program Polda Jawa Tengah Mageri Segoro. Program Mageri Segoro yang dilaksanakan Polres Rembang, dipusatkan dipusatkan di Pantai Desa Pasar Banggi Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang, Selasa (12/10/2021).
Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan, S.I.K. menyampaikan upaya ini bertujuan untuk mencegah resiko bencana abrasi, mengurangi emisi karbon dan menjaga ekosistem di pesisir pantai. Program Mageri Segoro, sekaligus mendukung program pemerintah, dalam pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
“Rehabilitasi hutan mangrove sudah dicanangkan bapak Presiden Joko Widodo di berbagai wilayah pesisir Indonesia. Mageri segoro artinya memberikan pagar lautan, yakni dengan tanaman mangrove,“ ungkapnya.
Disebutkan Kapolres Rembang, nahwa program Polda Jateng Mageri Segoro dilaksanakan di 13 Polres jajaran Polda Jawa Tengah yang memiliki garis pantai, termasuk Kabupaten Rembang.
Penanaman bibit tanaman bakau atau mangrove dilaksanakan secara bertahap, diharapkan pads akhir tahun 2021, kita mampu menanam 1 juta pohon mangrove di pesisir pantai utara maupun pesisir pantai selatan Jawa Tengah. Program Polda Jateng Mageri Segoro diharapkan juga bisa menjadi pemicu untuk gerakan cinta lingkungan.
“Mari bersama-sama kita jaga ekosistem pesisir, menyelamatkan masyarakat bahari. Jangan tunggu abrasi dan kerusakan lingkungan menjadi besar,“ pinta Kapolres Rembang.
Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’ yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pemanasan global bukan merupakan fenomena alam, namun dampak dari aktivitas manusia yang mengakibatkan peningkatan suhu bumi. Agar tidak semakin parah, rehabilitasi hutan mangrove menjadi salah satu solusi.
