KENDAL - realitasonline.id | Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto, melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal, Selasa (26/10/2021) bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Ada 10 Pejabat yang dilantik yakni, Suharjo menjabat Kepala Kesbangpol, sebelumnya menjadi Kepala Dinas Perhubungan. Kedua, Kuncahyadi menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Ketiga, Cicik Sulastri, sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, sebelumnya sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Keempat, Ferinando Rad Bonay menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan.
Kelima, Wahyu Hidayat, sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kendal. Keenam, Subarso, menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, sebelumnya Kepala Dinas Sosial. Ketujuh Tony Ari Wibowo, menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, sebelumnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran.
Delapan, Syukron Samsul Hadi menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja. Sembilan, Tjipto Wahjono menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Perekonomian dan Pembangunan, sebelumnya Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, dan yang kesepuluh, Abdusalam menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Kendal, sebelumnya sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Perekonomian, dan Pembangunan Kabupaten Kendal.
Usai pelantikan, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengucapkan selamat kepada para Pejabat yang baru saja dilantik, tentunya agar ke depan dapat menjalankan amanah dengan baik. Bupati mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kendal untuk bekerja secara kolaboratif sesuai visi misi yaitu menjadikan Kabupaten Kendal sebagai pusat industri dan pariwisata.
“Industri dan pariwisata harus dijalankan secara bersamaan, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, untuk itu kerjasama yang baik sangat diperlukan agar visi misi untuk kesejahteraan masyarakat Kendal dapat terlaksana dengan baik,” kata Bupati Kendal.
Selain itu, Bupati Dico juga menyampaikan bahwa OPD harus bisa bekerja secara inovatif, agar Kabupaten Kendal dapat menjadi percontohan untuk Provinsi Jawa Tengah, maupun percontohan Indonesia pada umumnya.
