"Bagi pengunjung KJB yang suka dengan permainan dan tantangan, kami juga sediakan wahana permainan ATV. Atau berlayar dengan menggunakan Perahu Wisata. Para pengunjung akan dibawa berlayar ke Terumbu Karang jahe, Pulau Siwalan maupun ke Pulau Gede," papar Mashudi.
Di Pantai Karang Jahe, para pengunjung juga bisa belajar proses pembuatan garam rakyat. Pihak Pengelola KJB juga menawarkan wisata pendidikan, yakni melihat dan belajar proses pembuatan garam rakyat.
"Untuk pengunjung yang memiliki komunitas seperti komunitas motor, mobil, vespa, dll, Karang Jahe Beach adalah tempat yang sangat cocok untuk kegiatan Kopi Darat atau pertemuan berbagai komunitas. Pemandangan yang indah, banyak photografer yang menjadikan lokasi pantai KJB ini sebagai latar belakang photo session pre wedding atau photo session model," imbuh Mashudi.
Di Karang Jahe Beach tersedia berbagai macam Kuliner khas Desa Punjulharjo Rembang yang siap di nikmati di bawah sejuknya Pohon Cemara Pantai Karang Jahe. Untuk tiket masuk Karang Jahe Beach (KJB), pengunjung cukup membayar Parkir per kendaraan Rp 5 ribu, dan sudah bisa menikmati indahnya Panorama Pantai Karang Jahe.
Dari segi keamanan dan kenyamanan pengunjung, pihak Pengelola KJB telah menyiapkan sarana pengamanan pengunjung, serta Pengeras Suara untuk memberikan pengumuman atau peringatan apabila terjadi masalah ataupun ada pengunjung yang melanggar aturan di area Pantai Karang Jahe.
"Untuk pengamanan para pengunjung Karang Jahe Beach, baik di darat maupun di laut, semua sudah tertata dan terpantau dengan baik. Kami telah memasang CCTV di beberapa titik dan juga telah menyiapkan Regu Penyelamat atau Tim SAR dengan dilengkapi Perahu Karet atau Perahu Penyelamat," pungkas Mashudi. (SPJN/KYD)
