KENDAL - realitasonline.id| Kasad Jendral TNI Dudung Abdurachman, memimpin pemakaman jenazah Serka Anumerta Aris Baskoro, prajurit TNI AD putra daerah Kendal yang gugur akibat serangan Kelompok Separatis Bersenjata, pada Sabtu (20/11/ 2021 di Surusuru Kabupaten Yahukimo Papua.
Prosesi pemakaman jenazah Serka Anumerta Aris Baskoro dilaksanakan secara militer di Desa Pidodokulon Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal Jawa Tengah, diiringi isak tangis keluarga, Senin (21/11/2021).
Kasad Jendral TNI Dudung Abdurachman menyampaikan, pemakaman secara militer merupakan bentuk penghormatan dari negara atas jasa dan pengorbanan Almarhum. Gugurnya Serka Anumerta Ari Baskoro, merupakan duka yang mendalam bagi keluarga besar TNI Angkatan Darat.
"Kita sangat berduka karena ada putera terbaik bangsa dari Batalyon 113 yang gugur saat menjalankan tugas di Yahukimo Papua. Kita doakan semoga Almarhum mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT. Marilah kita lepas Almarhum dengan ikhlas agar Almarhum tenang dan mendapat tempat terbaik disisi-NYA", ucap Kasad.
Jendral Dudung mengungkapkan, kondisi di Yahukimo Papua sampai hari ini masih ada sekelompok separatis bersenjata yang masih terus mengganggu keamanan di Bumi Cendrawasih. Namun sebagian besar kondisi di Papua tetap kondusif. TNI AD akan terus melakukan langkah antisipasi gerakan-gerakan kelompok separatis agar gangguan keamanan tidak semakin meluas.
"Masyarakat Papua itu keluarga kita dan saudara kita. Kelompok separatis itu belum paham saja. Kita laksanakan kegiatan operasi, salah satunya melalui Satgas Teritorial untuk melakukan pembinaan-pembinaan kepada masyarakat di sana," ujarnya.
Sebelumnya Almarhum Serka Anumerta Aris Baskoro meninggal saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge, pada Sabtu (20/11) kemarin di Daerah Suru Suru, Yahukimo, Papua.