MAGELANG - realitasonline.id| Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, meminta jajaran Polres Magelang untuk mengantisipasi aksi-aksi Klitih atau kriminalitas jalanan. Dengan meningkatkan Patroli di tempat-tempat rawan terjadi Klitih, serta lokasi tempat berkumpulnya para remaja. Hal itu sebagai antisipasi kejadian dan berkembangnya aksi Klitih. Demikian disampaikan Kapolres Magelang saat Apel Jam Pimpinan di Halaman Polres Magelang, Senin (22/11/2021).
Dikatakan Kapolres, anak-anak usia remaja berada dalam masa mencari jati diri yang sangat rentan melakukan hal-hal negatif di manapun. Mereka ingin terlihat eksis di mata teman-teman sebayanya dan masih memiliki gengsi yang tinggi.
Kapolres menambahkan, sikap semacam itu menjadi sangat sensitif dan mudah memunculkan kesalahpahaman di antara mereka. Bahkan dapat menimbulkan prilaku negatif seperti aksi Klitih atau kriminalitas jalanan. Oleh karena itu jajaran Polres Magelang harus meningkatkan Patroli serta terus melakukan Sosialisasi Kamtibmas ke Sekolah-Sekolah.
"Giat Patroli dan Sosialisasi, tetap mengedepankan tindakan persuasif dan humanis. Peningkatan Patroli juga perlu dilakukan saat Weekend, hari Sabtu dan Minggu. Dimana saat itu terjadi peningkatan aktivitas masyarakat di luar rumah. Jalur lalu-lintas menjadi lebih padat, juga tempat-tempat wisata menjadi lebih banyak pengunjung," jelas Kapolres.
Disebutkan Kapolres, saat ini banyak anak muda yang mengkonsumsi minuman keras. Apakah itu Amer, Topi Miring, Cap Tikus, dan sebagainya. Maka perlu diantisipasi dengan berbagai strategi yang dapat dilakukan oleh anggota Polres Magelang beserta Polsek jajaran. Patroli perlu ditingkatkan khususnya pada saat hari libur atau Weekend
Disampaikan pula, sebentar lagi akan dilaksanakan Event Internasional Borobudur Marathon pada Tanggal 27-28 November 2021 mendatang. Untuk hari Sabtu 27 November diperuntukan bagi Pelari Elit dari dalam dan luar negeri. Sedangkan hari Minggu dilaksanakan untuk umum dengan sistem Ballout, dan dengan sistem Virtual Run.
“Meskipun jumlah peserta sekitar 100 Pelari, namun tetap kita kawal dengan pengamanan maksimal. Sehingga dapat berjalan dengan lancar Event Internasional itu,” pungkas AKBP Mochammad Sajarod.
