Disebutkan, ada 3 orang lagi yang ada dalam rombongan pada saat pembuatan Video aksi bugil tersebut. Namun ketiganya saat ini berstatus sebagai saksi.
"Dari pemeriksaan beberapa saksi, kami menetapkan dua tersangka berinisial YR dan ID dimana YR diduga sebagai pelaku Video pesepeda motor dengan aksi telanjang. Sedangkan ID adalah orang yang merekam dan menyebarkan Video tersebut melalui Media WhatsApp." ungkap Kasat Reskrim.
Dikatakan Kasat Reskrim bahwa, motif dari YR melakukan aksi bugil mengendarai sepeda motor karena kalah taruhan dalam pertandingan bola Final Liga Champion antara Chelsea vs Manchester City dengan saksi yaitu AR.
Disebutkan dalam kesepakatan, bagi yang kalah akan membuat gimik melepas pakaian ditempat umum, dan ternyata YR kalah lantaran memilih Manchester City. Lalu pada hari Selasa Tanggal 1 Juni 2021 sekitar Pukul 01.00 WIB saksi AR datang ke rumah tersangka untuk menjalankan kesepakatan.
"Modusnya yaitu mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan dengan membuka pakaian atau telanjang. Motifnya karena pelaku kalah taruhan pertandingan bola final liga champion dengan salah satu teman yaitu saksi." jelas Kasat Reskrim.
Atas perbuatannya kedua tersangka terancam pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 27 ayat (1) UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan pidana penjara paling lama 6 Tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan pasal 36 Jo pasal 10 UURI No 44 tahun 2008 tentang pornografi dengan pidana penjara paling lama 10 Tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). (HPK/KYD)