KENDAL - realitasonline.id | Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Moh Toha menyerahkan laporan pelaksanaan APBD Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2020. Laporan diterima oleh Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Senin (14/6/2021).
Mengawali laporannya, Sekda Moh Toha yang mewakili Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan, bahwa Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2020 telah diserahkan oleh BPK RI Perwakilan Jateng, dengan memperoleh hasil opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Dengan demikian, secara berturut-turut Pemkab Kendal dapat mempertahankan opini WTP. Pencapaian ini sebagai hasil kerja keras dan komitmen bersama dalam pengelolaan keuangan mulai perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban dari Pimpinan dan Anggota DPRD, seluruh OPD serta dukungan audit Internal Inspektorat," jelas Sekda Moh Toha.
Baca juga: Temui Ganjar, Dubes Austria Bahas Kerjasama Sekolah Vokasi dan Produk UMKM
Terkait dengan pelaksanaan APBD Kendal Tahun Anggaran 2020, disebutkan oleh Sekda Moh Toha, bahwa target pendapatan dianggarkan Rp 2.149.414.537.843, terealisasi Rp.2.131.449.784.048 atau 99,16 persen, Belanja Daerah dianggarkan Rp 1.860.888.449.313, terealisasi Rp 1.646.014.921.056, atau 88,45 persen. Pengeluaran Transfer terealisasi 99,97 Persen.
Sedangkan Pembiayaan yang terbagi Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah, untuk Penerimaan dianggarkan Rp 112.690.214.753, terealisasi 86,69 persen. Pengeluaran Pembiayaan Daerah dianggarkan Rp 6 miliar, terealisasi 100 persen. Adapun pembiayaan Netto dianggarkan Rp 106.690.214.753, realisasinya Rp 91.695.464.753, atau 85,95 Persen.
"Berdasarkan Anggaran dan Realisasi APBD Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2020, terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Rp 182.030.482.268,- yang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, SiLPA APBD Pemerintah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2020 mengalami kenaikan sebesar 186,33 Persen," jelas Sekda Moh Toha.