TULUNGAGUNG – realitasonline.id| Puluhan Mahasiswa Tulungagung yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi demo di depan kantor Pemkab Tulungagung. Dalam aksinya tersebut mereka menuntut Pemkab Tulungagung untuk segera melakukan perbaikan jalan berlubang dan rusak di wilayah kabupaten Tulungagung, Rabu (25/5/2022).
"Kami datang kesini karena menyuarakan keluhan masyarakat, karena banyak terjadi kecelakaan tunggal yang disebabkan adanya jalan yang rusak, bahkan ada warga yang menjadi korban hingga meninggal dunia,” ucap Prayoga Setyo Prabaskoro selaku koordinator aksi.
Selain itu menurut Prayoga, Bupati Tulungagung sebelumnya pernah menyampaikan kepada publik bahwa sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022 perbaikan jalan yang rusak atau berlubang akan diselesaikan.
”Kami menagih janji Bupati Tulungagung yang dulu pernah menyampaikan pada 15 Maret 2022. tapi hingga sekarang tidak ada buktinya. Yang jelas tuntutan kami tidak akan berhenti disini saja, namun kami akan melakukan advokasi dan mengawal terus sampai Pemkab Tulungagung melakukan perbaikan yang rusak diwilayahnya,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Tulungagung Sukaji saat ditemui wartawan di halaman kantor Pemkab mengatakan jika apa yang menjadi tuntutan peserta aksi ini sudah diterima dan akan disampaikan ke Bupati Tulungagung. Menanggapi tuntutan tersebut, Sukaji mengatakan jika pada bulan Juli 2022 nanti kegiatan perbaikan jalan sudah dimulai dilakukan.
Hal itu dikarenakan untuk APBD 2021 anggaran perbaikan jalan belum ada, dan terserap untuk pandemi covid-19. Menurut Sukaji, perbaikan jalan yang mengalami kerusakan di sejumlah titik diwilayah kabupaten Tulungagung sudah menjadi prioritas.
“Prioritas tentunya pada peningkatan jalan, kalau perbaikan sudah kita kerjakan sambil jalan dan pemeliharaan jalan yang skalanya kecil-kecil juga kita lakukan,” ujarnya.