Cegah PMK Tiga Pilar Kabupaten Tulungagung Lakukan Inspeksi

photo author
- Selasa, 7 Juni 2022 | 23:28 WIB

TULUNGAGUNG – realitasonline.idPenyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tulungagung sudah masuk menjadi zona kuning, sebab di Kabupaten Tulungagung telah ditemukan 48 sapi yang suspek PMK.

Penyebaran PMK di Tulungagung berada di beberapa Kecamatan. Seperti Kecamatan Ngantru, Rejotangan, Gondang, Bandung, Pagerwojo, dan Sendang. Dari 2 kecamatan terakhir merupakan wilayah penghasil susu, namun meski demikian, PMK tak mempengaruhi produksi susu di dua kecamatan tersebut.

Untuk memastikan PMK tak semakin meluas di Kabupaten Tulungagung, Tiga Pilar yang terdiri dari Pemkab Tulungagung, Polres Tulungagung dan Kodim 0807/Tulungagung melakukan inspeksi ke kandang sapi milik peternak, Selasa (7/6/2022).

Dalam inspeksi yang dilakukan di Desa Pucung Kecamatan Ngantru tidak ditemukan adanya sapi yang terindikasi PMK.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo selepas inspeksi menjelaskan, PMK semakin meluas. Dulu Tulungagung zona hijau, sekarang sudah kuning,” kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.

Bupati melanjutkan, kondisi ini dipengaruhi oleh lalu lintas hewan ternak menuju Tulungagung. Sebab, banyak ternak yang berasal dari wilayah zona kuning dan merah masuk ke Tulungagung.

Padahal jalur lalu lintas hewan ternak sudah diawasi dan dijaga. Diduga hewan itu masuk melalui jalur-jalur tikus yang tidak terjaga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X