TULUNGAGUNG – Realitasonline.id | Kabupaten Tulungagung mulai melepas 9 bus rombongan CJH (Calon Jamaah Haji) yang berasal dari Tulungagung, namun disayangkan ada 6 CJH yang gagal berangkat tahun ini, dan ditunda pada tahun depan.
Sedianya ada 398 CJH yang dilepas, namun karena positif covid-19, 6 orang memilih untuk menunda keberangkatanya pada tahun 2023 mendatang. Fuad Syaiful selaku Ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia), menjelaskan bahwa ada sekitar 6 orang yang mengundurkan diri dalam haji tahun ini.
“Mereka menghendaki mengundurkan diri,” jelas Fuad.
Ke 6 nya bakal diberangkatkan pada tahun depan. Pengunduran diri mereka disebabkan covid-19. CJH asal Ngunut yang terdiri dari satu keluarga 5 orang kompak mengundurkan diri setelah 1 CJH dinyatakan covid-19. Mereka ingin berangkat bersama, tidak terpecah-pecah.
Sedang 1 CJH asal Boyolangu yang juga positif covid-19 diusahakan bisa berangkat tahun ini, senyampang pelaksanaan ibadah haji belum dimulai.
“Sehingga total yang diberangkatkan hari ini ada 392 CJH dan 4 petugas,” kata Fuad.
Disinggung penggantian CJH yang gagal berangkat tahun ini, Fuad jelaskan merupakan kewenangan pusat.