"Oleh karena itu, kehadiran investor menjalin bekerjasama di sektor pariwisata dengan pemerintah daerah sudah semestinya kita sambut dengan baik," tambahnya.
Selanjutnya, multiefek atas pembangunan kawasan ini bagi masyarakat Tulungagung adalah penyerapan tenaga kerja, penyediaan produk UMKM, layanan biro wisata, pemandu wisata, penyediaan makanan dan minuman dan aneka sovenir.
"Selamat dan Sukses atas dibukanya Pantai Midodaren semoga menjadi destinasi wisata kebanggaan Kabupaten Tulungagung dimana dapat menarik minat wisatawan dari berbagai wilayah, serta menjadi daya ungkit destinasi wisata lainnya sehingga berdaya saing," tambahnya.
Dilanjutkan oleh General Manager PT. TMWSS Dana Pradono mengatakan bahwa, progres pembangunan kawasan wisata untuk saat ini belum mencapai 100 persen akan tetapi sekarang bisa tampung para wisatawan yang berkunjung.
"Tahapan pembangunan fase satu tuntas, untuk mencapai 100 persen diperkirakan antara tiga sampai enam bulan kedepan. Dengan harapan akhir tahun 2022 tuntas," paparnya.
Sementara itu, ketersediaan fasilitas meliputi berbagai wahan permainan yang cocok untuk kebutuhan anak anak dan keluarga, selain itu juga menyediakan penginapan dengan harga rata rata Rp 950.000,- sampai dengan Rp 1.250.000. Sedangkan untuk tiket masuk per orang dibandrol Rp 15.000,-.
"Harga tiket sudah termasuk asuransi. Sementara untuk akses masuk ke objek wisata melalui pintu masuk objek wisata pantai Gemah," katanya.
Perlu diketahui, turut hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto S.Kar., MM, Direktur Utama PT. TWSS IRJEN Pol (Purn) Drs. Mudji Waluyo, S.H.,M.H serta Forkopimda Kabupaten Tulungagung.