TULUNGAGUNG – realitasonline.id | Asosiasi Kepala Desa (AKD) Tulungagung mendatangi Bupati Tulungagung dengan agenda audensi terkait keresahan para kepala desa, merasa kawatir, karena langkah mereka dalam menjalankan roda pemerintahan desa, selalu dibayang bayangi incaran penegak hukum.
Kepala Desa se Kabupaten Tulungagung secara serentak mendatangi Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa. Hal yang paling menarik lainya setiap kades diwajibkan membawa stempel desa masing masing.
Ketua AKD Tulungagung Mohamad Soleh saat audiensi mengatakan dan memohon petunjuk bupati terkait dengan kepastian hukum dan rasa nyaman kepala desa dan pengelola keuangan Desa, Senin (24/10/2022).
Sholeh mengatakan para kades merasa kawatir, karena langkah mereka dalam menjalankan roda pemerintahan desa, selalu dibayang bayangi incaran penegak hukum.
Sholeh juga menambahkan ini merupakan sebuah komitmen para kades untuk kompak. Tidak ada maksud apa apa, selain menyamakan persepsi bahwa kepala desa dalam menjalankan tugasnya merasa aman dan nyaman.
Masih di tempat yang sama Imam Sopingi selalu Kades Pucung Kecamatan Ngantru juga menegaskan bahwa menyamakan persepsi itu sangat penting sehingga dalam pekerjaan para kades itu bisa merasa tenang dan berkonsentrasi.