TULUNGAGUNG - realitasonline.id | Setelah beberapa sumber mata air yang berada di Kabupaten Tulungagung apalagi wilayah pegunungan semakin sedikit, terutama di Desa Ngrejo. Melihat hal seperti itu Pemerintah Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung bersama KPS Permata (Perlindungan Mata Air) menggelar gerakan peduli lingkungan dengan melakukan penanaman 1000 pohon.
Sujarwo selaku Kepala Desa saat di wawancara mengatakan, setelah kami melihat beberapa titik sumber mata air di Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung semakin sedikit, kususnya Desa Ngrejo, kami melakukan penanaman pohon di kawasan sumber mata air di Dusun Kuning Desa Ngrejo, Selasa (21/02/2023).
"Penanaman seribu pohon ini bertujuan untuk menyelamatkan sumber mata air, selain itu pohon yang kita tanam juga bisa di manfaatkan oleh masyarakat sekitar," ujarnya.
Sujarwo juga menegaskan, kegiatan seperti ini merupakan salah satu program Pemdes Ngrejo untuk merevitalisasi sumber mata air dengan menanam pohon di sekitar sumber mata air tersebut, sehingga sumber mata air dapat terjaga dengan baik.
Gerakan Penghijauan dengan penanaman pepohonan di sekitar sumber mata air merupakan salah satu cara atau langkah menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan, sebagai upaya dalam meningkatkan daya dukung dan fungsi lahan, sehingga berfungsi optimal menjaga ketersedian air bersih untuk masyarakat dengan kearifan lokal, serta perlakuan pengamanan dan perlindungannya.
Selain untuk menyelamatkan sumber mata air yang berada di Desa Ngrejo, penanaman pohon juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan yang terkait dengan perekonomian masyarakat Desa Ngrejo.
"Pohon yang kita tanam ada beberapa jenis seperti durian, tabibuya, trembesi, bunga sepatu, flamboyan dan yang lainya, dan akan dikelola KPS Permata (Perlindungan Mata Air) bersama dan warga Desa Ngrejo khususnya warga Dusun Kuning yang kedepannya juga dapat menikmati dari hasil pemanenan nanti," pungkasnya.
